Pandangan saya tentang regulasi yang lahir adalah seharusnya pemerintah kabupaten membuat pemetaan wilayah yang masih rendah SDM, dll. Kemu...
Pandangan saya tentang regulasi yang lahir adalah seharusnya pemerintah kabupaten membuat pemetaan wilayah yang masih rendah SDM, dll. Kemudian kategori wilayah yang masih rendah penyerapan dan pemahaman pelaksanaan regulasinya karena tidak semua DESA dikabupaten itu kualitas SDMnya sama, kondisi masyarakat, dan lingkungan sama, tingkat pemahamannya, belum lagi kualitas aparat desa dan BPD.
Kenapa harus dilakukan pemetaan harapannya dengan dilakukan hal tersebut kita bisa duduk bersama apa strategi yang bisa dilakukan untuk mencapai target2 percepatan pencapaian kemandirian Desa sesuai amanah UU Desa No 6 Tahun 2014 dan UUD 45.
Jika begitu ada regulasi dari pusat langsung dengan serta merta diturunkan kepada desa tanpa pendampingan yang cukup, pembekalan SDM, sekedar menyodorkan saja lalu tiba-tiba permintaan data dari pusat kita juga grasah grusuh yahhh jangan salahkan jika masih ada sebagian desa tidak paham dan terkesan sulap data karena memang terjadi KETERBATASAN SDM, lalu muncul juga pandangan dan permintaan tentang TRANSPARANSI tapi tidak ada juga penekanan dan sanksi tegas dari pemerintah kabupaten bila tidak transparansi belum lagi desa tidak di ajarkan batasan transparansi yang dimaksudkan.
Tapi biar hebat bagaimana kita memikirkan berargumen tentang KEMANDIRIAN DESA bacakan REGULASI baik itu UU Desa, Permendesa, Permendagri, dll kalau cuman segelintir orang yang bersuara tidak didukung oleh kelompok elit, penguasa, dan masyarakat itu sendiri tidak ikut berpartisipasi saya kira akan berat mewujudkannya.
Sudah hampir 3 tahun UU Desa, Permendagri, Permendesa ada tapi coba kita jalan2 ke desa cari BUKU atau PRINT OUT UU Desa saja bisa dipastikan hanya segelintir DESA yang punya mau tahu kenapa itu karena kalau TIM Pemeriksa turun ke Desa bukan itu yang pertama dicari.
Tulisan ini hanya sekedar sharing pemikira anak desa saja toh kalau bermanfaat biar itu jadi Nilai ibadah buat pembaca saja dengan harapan bisa terketuk hati kembali ke desa bercerita tentang pengalamannya selama diluar desanya.
Lamasi, 09.09.17
A_M3103
Sumber : http://www.karebadesa.id
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.