Bobo.id - Saat ini, jumlah sampah plastik yang ada di Bumi sudah semakin banyak, teman-teman. Beragam cara kemudian dilakukan oleh bernaga...
Bobo.id - Saat ini, jumlah sampah plastik yang ada di Bumi sudah semakin banyak, teman-teman.
Beragam cara kemudian dilakukan oleh bernagai pihak yang peduli pada lingkungan untuk mengurangi sampah plastik, misalnya dengan tidak menggunakan kemasan berbahan plastik hingga mendaur ulang plastik.
Nah, hal inilah yang dilakukan oleh seorang pengusaha asal Kanada, Pak Robert Bezeau yang tidak senang melihat banyaknya botol plastik yang berserakan di mana-mana.
Karena hal tersebut, Pak Bezeau kemudian memikirkan sebuah cara untuk mengurangi jumlah sampah plastik dengan cara menggunakan kembali sampah botol plastik.
Membangun Desa Botol Plastik
Cara yang dilakukan oleh Pak Bezeau untuk mendaur ulang sampah botol plastik cukup unik, lo, teman-teman.
Dari sampah botol bekas, Pak Bezeau membuat sebuah proyek bernama "Plastic Bottle Village" atau Desa Botol Plastik.
Desa Botol Plastik yang dibuat oleh Pak Bezeau ini berdiri di Bocas del Toro, Panama, negara yang terletak di Amerika Tengah.
Nah, proyek yang dibuat oleh Pak Bezeau ini adalah untuk membuat sebuah desa yang seluruh bangunannya dibuat menggunakan botol bekas.
Meskipun bangunan yang ada di desa ini dibuat dari botol plastik bekas, berbagai bangunan di desa tersebut tidak terlihat seperti terbuat dari botol bekas, lo.
1. Begini tampilan bangunan yang dibuat menggunakan bahan utama botol plastik bekas.
2. Setelah bangunan terbentuk dari botol plastik bekas, selanjutnya bagian luar bangunan dilapisi dengan semen agar kokoh dan terlihat seperti bangunan pada umumnya.
3. Namun ada juga bangunan yang tidak dilapisi dengan semen sehingga botol plastik yang membuat bangunan berdiri terlihat dengan jelas.
4. Ada istana botol plastik juga, lo, di Desa Botol Plastik.
5. Selain mengurangi limbah sampah plastik, Pak Bezeau mendirkan desa ini untuk tempat berlindung sementara setelah bencana.
6. Wah, terlihat seperti bangunan atau rumah pada umumnya, ya.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.