Kelas Lavender : Sepenggal Kisah Tentang Persahabatan

Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa , bersama teman-teman yang tergabung dalam alumni kelas IV lavender bisa berkumpul...

Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa, bersama teman-teman yang tergabung dalam alumni kelas IV lavender bisa berkumpul sampai saat ini di sebuah WA Group walau terbatas oleh sebuah dinding kaca ( Baca : HP dan kuota ), tapi tak lekang oleh waktu, dan tidak terpisahkan walau jarak diantara kita semua pada jauh, ya iyalah yang satu ada di ujung barat, yang satu di ujung timur, selatan, utara dan ada juga yang ditengah-tengah provinsi kita tercinta ini. Bukan apa-apa, entah kenapa hari ini  saya rindu sekali ingin kumpul lagi seperti dulu, ngobrol, heureuy, bahkan sing a song bersama ( hehe hoby siapa tuuuuhhh ?????? ),. Bisakah kita Reunian ???? meski kesempatan jarang sekali berpihak pada kita apalagi reunian yang mungkin bisa terjadi atau tidak, tapi dengan kemajuan teknologi Alhamdulillah kita masih bisa berkomunikasi, berterima kasihlah wahai sahabat2ku sekalian pada Mark Zukuerberg yang berkat aplikasinya kerinduan ini bisa sirna sejenak.........

Hai temen-temen alumni kelas Lavender yang ganteng2 dan cantik2!!! Gimana kabar kalian pada sehat kah ? awalnya saya ingin basa basi lebih panjang lagi biar asyique, tapi saya gak ngerti cara basa basi properly yang hot itu seperti gimana ? jadi Udah itu azalah basa-basi nya, sebelum keinti artikel ini mari sejenak kita mulai menata tahun yang baru ini menjadi pribadi yang lebih baik lagi, jangan lupa amin kan banyak ya..he..he1!!

Kali ini, ijinkan saya untuk mencurahkan isi pikiran dan heart tentang sebuah pertemanan atau persahabatan khususnya pertemanan dan persahabatan diantara kita semua sesama alumni Kelas Lavender, yang keren-keren dan luar biasa.

Dear.....sahabat,!!! Dalam pertemuan sudah pasti ada perpisahan, namun perpisahan yang indah adalah ketika kita bergenggam tangan dan berikrar “ Kita untuk selamanya tetap kawan, walau jarak menjauh, waktu memisahkan, namun kita akan tetap terkenang dalam sebuah memori indah tentang persahabatan”.

Lingkaran sosial dan pertemanan kita mungkin akan terus berubah dari waktu ke waktu. Biasanya semakin bertambah usia, beban hidup semakin bertambah, komunikasi akan semakin jarang. Meski rasanya kita bakal makin kesepian, dan jenuh tapi sebenarnya hal itu merupakan salah satu proses untuk menjalin pertemanan/persahabatan yang makin asyik. Seiring waktu berjalan, kehidupan seseorang juga akan ikut berubah. Ikatan pertemanan atau persahabatan yang dibangun pun juga mungkin mengalami perubahan. Ada sahabat yang datang, tapi ada juga yang pergi. Kita pun tak bisa memaksakan seseorang untuk selalu dekat atau bersama. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti ruang, waktu, keadaan dan kondisi lainnya.

Begitu pula dengan kita, kita tak bisa bersama lagi secara fisik, tapi secara pikiran dan hati mudah-mudahan persahabatan diantara kita semua akan terus terjalin dan terkoneksi untuk saling membantu, curhat, atau sekedar saling bercanda untuk menghilangkan penat di tengah padat dan sibuknya pekerjaan/aktifitas kita masing-masing, yang tentunya pasti lewat WA Grup lah, japri, atau mungkin lewat telepon, juga boleh kalau mau hahahah....    

Proses dari pertemanan menjadi persahabatan membutuhkan usaha pemeliharaan, tapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, tetapi justru ia berinisitif mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh seorang teman/sahabat. Semakin dewasa, cara kita berpikir dan memaknai sebuah pertemanan/persahabatan akan berbeda. Kalau dulu kita pertemuan tatap muka, kini kita harus lebih fokus untuk menjaga sebuah hubungan pertemanan/persahabatan tetap terjalin dan bertahan. Hingga pada akhirnya kita akan lebih mensyukuri keberadaan teman/sahabat yang masih bertahan.

Dear....Sahabat-sahabat,!!! Marilah kita berjalan pada pintu dimana kita memulai pertemanan, Walau kadang sering kali kikuk mau ngomong apa ketika kita bertemu, hal itu menurut saya wajar dan alamiah. Berbincang dengan kawan lama akan membuat kita menyadari seberapa besar perubahan dalam hidup kita masing-masing. 

Disaat kita memutuskan untuk menjalani kehidupan masing-masing, kita akan teringat semua memori yang kita miliki bersama. Dan disaat hidup kita telah berubah, apapun perubahan itu, kita akan tetap menjadi teman/sahabat selamanya.

Moment spesial yaitu suatu kondisi dimana kita saling bertatapan kembali dan tahu apa yang kita pikirkan dan akhirnya kita akan tertawa lepas bersama-sama......gkgkgkgkgkgkgk........

Intinya kita harus tetap menjaga silaturahmi, agar hidup lebih asyik, dan saling mengasyikan....Dan Inti dari artikel sederhana ini adalah PENGEN REUNIAN....hahahahaha

Wassalam.........

Disepetiga malam,

Sumedang, 01/01/2019

Mageuhkeun Rasa Kaheman

Ngahiji Ngurus Desa, Pacantel Keur Pangwangunan

Asj***