JAKARTA – Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang mewadahi para kepala desa se-Indonesia diminta lebih aktif dan kreat...
JAKARTA – Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia
(Apdesi) yang mewadahi para kepala desa se-Indonesia diminta lebih aktif
dan kreatif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat desa di
berbagai bidang. Pasalnya, sejak lahirnya UU Desa, mandat otonomi luas
sudah diberikan kepada masyarakat desa untuk aktif melakukan
pembangunan.
Jika mandat tersebut dihayati, maka akan muncul rasa tanggung jawab
lantaran terjadi bergeseran besar dalam proses pembangunan. Mulai dari
perencanaan hingga eksekusi di lapangan.
“Karena tanggung jawab yang besar, maka konsekuensinya juga besar.
Pemerintah pusat pun sudah memberikan konfirmasi kepada desa berupa
politik fiskal dengan porsi khusus, sehingga saat ini mulai dirasakan
adanya pergeseran politik fiskan nasional,” ujar Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar dalam
siaran pers di Jakarta, Sabtu (8/8).
Menurut Marwan, dalam posisi desa yang sudah sangat leluasa
menjalankan kebijakan pembangunan, para kepala desa lebih kreatif
memperjuangkan hal-hal strategis yang dapat menguntungkan warganya,
terutama ketika berhadapan dengan lembaga lain maupun korporasi besar
yang masuk ke desa.
“Apalagi, desa sekarang tergabung sebuah organisasi yang dapat
menampung dan menyampaikan aspirasi yaitu Apdesi, saya berharap Apdesi
menjadi institusi yang menjalankan hal-hal strategis. Jangan hanya
melihat dana desa saja, lalu tidak mengurus hal lain yang sebenarnya
sangat strategis,” jelas mantan ketua Fraksi PKB DPR tersebut.
Marwan mengatakan, bijakan nasional di bidang pertanian saat ini juga
berpotensi menjadikan desa sebagai lokasi eksploitasi semata, tanpa ada
keuntungan memadai bagi masyarakat desa. “Dalam kondisi ini, Apdesi
harus bisa berperan, bagaimana caranya agar posisi desa dalam kebijakan
pertanian menguntungkan masyarakat. Kalau ini berhasil, dampaknya ke
desa akan sangat besar,” ujarnya.
Contoh lain, lanjut Marwan, Apdesi bisa melakukan advokasi terhadap
kebijakan perdagangan yang dapat menggerus ekonomi desa. Apdesi bisa
langsung menembus Kementerian Perdagangan agar kebijakan-kebijakan
perdagangan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat desa, bukan malah
melumpuhkannya.
Diolah dari sumber: republika.co.id, penulis: Erik Purnama Putra, 8 Agustus 2015
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.