Kata Pengantar Dalam kesempatan yang baik ini, kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya ata...
Dalam kesempatan yang baik ini, kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya atas selesainya buku Dokumen Pembelajaran Program Inovasi Desa. Buku ini sebagai referensi bersama bagi pembangunan desa yang lebih kreatif dan inovatif, serta pertukaran pengetahuan atau “knowolege sharing” pada proses perencanaan pembangunan di desa. Satu bentuk apresiasi yang harus kita kembangkan terusmenerus. Karena ini, negara secara langsung hadir untuk mendorong pembangunan desa dengan memberikan penghargaan atas “Kerja Kerja Kerja” baik yang telah dilakukan oleh seluruh masyarakat desa.
Saling membagi pengetahuan khususnya dalam upaya yang lebih inovatif akan mempercepat pembangunan desa, karena desa akan memperoleh banyak referensi dan mereplikasi kegiatan pembangunan yang baik di daerah lain. Tahun 2017, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, meluncurkan suatu program yang bernama Program Inovasi Desa (PID) guna mendorong:
1. Peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa;
2. Merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia serta infrastruktur desa;
3. Memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif; dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan Dana Desa sebagai investasi dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Program ini diharapkan merangsang munculnya inovasi-inovasi baru dalam praktik pembangunan, dan solusi inovatif untuk menggunakan Dana Desa yang lebih berkualitas, tepat dan efektif. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 -2019, sasaran pembangunan desa adalah mengurangi jumlah desa tertinggal sampai 5.000 desa dan meningkatkan jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa. Untuk mencapai sasaran 2.000 desa mandiri, pembangunan desa perlu diarahkan pada pendekatan yang holistik dan sistematis.
Tantangan membangun kemandirian desa terletak pada perlu ditingkatkannya skala ekonomi dan sumberdaya manusia yang terampil. Strategi dalam percepatan pembangunan desa pada 2018, Kementerian Desa, PDT dan Tranmigrasi pada mengembangkan Program Prioritas yang terdiri dari kegiatan Pengembangan Produk Ungulan Desa dan Kawasan, Pengembangan BUMDesa/BUMDesa Bersama, Pengembangan dan Pembangunan Embung atau Penampungan Air Lainnya, serta Pengembangan dan Pembangunanan Sarana Olahraga. Program Prioritas ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden pada 5 Januari 2017 di Istana Bogor dalam Rapat Kerja Nasional Pertanian kepada Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dengan dukungan kementeriankementerian untuk dapat membangun dan mengembangkan 30.000 embung dan/atau penampungan air lainnya. Satu hal yang penting saya sampaikan, PID diharapkan mampu memberikan terobosan yang lebih cepat kepada setiap desa untuk berlomba-lomba dalam membangun desanya dalam mencapai apa yang telah di gariskan RPJMN 2015 -2019.
Melalui PID, Kementerian Desa dapat melayani masyarakat desa untuk mencapai rencana yang telah digariskan tersebut. PID dapat memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung Kebijakan Program Prioritas Tahun 2017-2018 Kementerian. Bapak-ibu dan saudara tercinta, dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, Buku Dokumen Pembelajaran Program Inovasi Desa Keacamatan Cibugel edisi pertama ini saya luncurkan sebagai referensi pembelajaran bersama. Kami ucapkan terimakasih kepada semua tim Program Inovasi Desa yang telah bekerja keras dalam menghadirkan buku ini. Semoga niat baik dan kerja keras kita senantiasa diridhoi Allah SWT, dan buku ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Selamat membaca.
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thariq Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh’
Cibugel, Desember 2018
Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Cibugel
Endang Sutisna. Bc. An
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.