Sekdes dan Seklur memiliki posisi strategis dalam menentukan hitam putihnya sebuah desa. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ah...
Sekdes dan Seklur memiliki posisi strategis dalam menentukan hitam putihnya sebuah desa. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada saat membuka Bimbingan Teknis Perkembangan Desa/Kelurahan dan Penilaian Loba Desa Tahun 2019, bertempat di Islamic Center Kamis (28/03/2019).
Bupati menjelaskan Sekdes dan Seklur merupakan nyawa yang menentukan masa depan desa, maka dari itu Sekdes dan Seklur dituntut untuk meningkatkan profesional dalam mencapai target desa.
Dikatakan Bupati lebih lanjut, berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis evaluasi perkembangan desa dan kelurahan di Kabupaten Sumedang, pemerintah telah mendukung penuh sebagai upaya peningkatan kualitas sekretaris desa dan kelurahan.
“Terkait dengan pelaksanaan bimtek ini pemerintah telah mendukung penuh dalam upaya peningkatan kualitas desa dan kelurahan dan diharapkan sekdes dan seklur mampu menjalankan peran dan fungsinya,” ujarnya.
Bupati berharap para peserta bimtek dapat mengikuti seluruh materi dengan sebaik-baiknya, serta proaktif melakukan tanya jawab dan berdiskusi.
“Saya harap para peserta bimtek dapat mengikuti seluruh materi dengan sunguh-sungguh, sehingga output dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat selaras dan sejalan dengan visi Sumedang Simpati,” ujarnya.
Hadir pada Bimtek tersebut, Kabid Bina Desa DPM Desa Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa,Ketua Forum Camat dan 277 orang Sekdes dan Seklur se-Kabupaten Sumedang.
Sumber :
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.