Desa Membangun; melalui website tidak lagi ada jarak di antara kita

bumdes.id - Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata internet? Akan beragam penangkapan kita tentang internet, mulai dari media inf...

bumdes.id - Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata internet? Akan beragam penangkapan kita tentang internet, mulai dari media informasi, media sosial, kemajuan teknologi, wifi gratis, kuota dan lain sebagainya. Ya beragam sekali pemaknaan dari kata internet.

Di era teknologi dan informasi seperti saat ini, Internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Interconnection network atau internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung satu dengan lainnya. Jaringan yang saling terhubung ini terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia.

Maka kehadiran internet mampu memutuskan jarak dan ruang, seseorang yang berada di satu tempat dapat mengakses informasi dari tempat lain yang jaraknya ratusan kilo meter. Bahkan seluruh data di dunia yang telah terkoneksi dalam jaringan ini dapat diakses oleh semua orang sebagai arus informasi bersama.

Internet memiliki peranan penting dalam upaya menyampaikan dan mengakses informasi, begitu kiranya yang menjadikan insiatif Pemerintah Desa Melung di Kabupaten Banyumas untuk memanfaatkan teknologi internat dalam membantu tata kelola pemerintahan desa.

Keberhasilan Desa Melung dalam pemanfaatan teknologi internet menjadi motivasi oleh banyak desa di Indonesia untuk menjadikan internet sebagai bagian dari upaya membangun desa seperti; Desa Gampong Cot Baroh di Kabupaten Pidie, Nagari Baringin di Kabupaten Tanah Datar, Desa Hanura di Kabupaten Pesawaran, Banjar Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, hingga Kampong Omon di Kabupaten Jayapura.

Pemerintah Desa Melung, telah memulai terobosan penggunaan internet sejak tahun 2008. Hal ini didasari keprihatinan Desa Melung yang sulit mendapatkan akses informasi, letak desa yang jauh dan berada di kaki Gunung Slamet dengan kondisi jalan yang belum memadai, menjadikan Desa Melung terisolasi dan menjadi desa tertinggal.

Maka melalui penggunaan teknologi internet, Pemerintah Desa Melung mulai membangun desa berbasis teknologi informasi. Desa Melung membuat web sebagai media berbagi informasi, pembelajaran, potensi dan segala informasi terkait desa. Segala informasi; produk desa, wisata, kebijakan desa, dan informasi seputar desa dapat diakses masyarakat luas melalui website desa http://melung.desa.id.

Masyarakat Desa Melung dan desa lain yang telah menggunakan internet dalam hal ini memanfaatkan dengan membuat website desa, telah menyadari manfaat website sebagai media penyebaran informasi desa yang efektif dan efisien. Sehingga tidak lagi ada jarak yang mengisolasi desa mereka terhadap dunia luar.

Seseorang di luar pulau Jawa, atau bahkan di negara lain, dapat menemukan informasi seputar desa melalui website yang telah dibuat oleh desa, seperti yang dilakukan Desa Melung dan desa lainnya. Maka potensi yang ada seperti; pariwisata desa, akan sangat mungkin terekspose dan akan menjadi referensi kunjungan orang dari luar.

Website desa juga memiliki fungsi sebagai media pemasaran desa, seperti produk atau jasa yang ada di desa tersebut. Pemasaran hari ini tidak lagi terbatas jarak, semua dapat saling bertukar barang atau jasa di era keterbukaan informasi.

Maka melalui website desa, jarak yang dulu memisahkan pertukaran informasi, inovasi, produk, jasa dan potensi desa tidak lagi ada di antara desa. Melihat penting, dan manfaat yang dihadirkan internet, kiranya desa-desa dapat meniru untuk membuat website desa.

Informasi seputar website desa, bagaimana pembuatan website desa, pengelolaan website desa, pembuatan konten, cara menulis konten dan seputar media website desa dapat melalui www.stori.id, Stori.id adalah digital agency yang fokus pada pembedayaan, pendidikan, pelatihan masyarakat desa berbasis media digital dan teknologi. [ Ryanstori ]

Sumber :

https://bumdes.id/2019/05/desa-membangun-melalui-website-tidak-lagi-ada-jarak-di-antara-kita/

Disalin pada tanggal 11/06/2019