Page Nav

10

Grid

SNIPSET

true
true

Pages

Breaking News:

latest

Ada Satelit ini, Pelosok RI Segera Tinggalkan Internet 2G

Jakarta, CNBC Indonesia  - Peluncuran Satelit Nusantara Satu pada Jumat (22/2) akhir pekan lalu menjadi tolok ukur kemerdekaan akses interne...



Jakarta, CNBC Indonesia - Peluncuran Satelit Nusantara Satu pada Jumat (22/2) akhir pekan lalu menjadi tolok ukur kemerdekaan akses internet oleh seluruh rakyat Indonesia. 



Bagaimana tidak, selama ini daerah pelosok nusantara hanya bisa menikmati akses jaringan internet generasi kedua (2G). Namun, dengan adanya satelit baru ini penggunaan jaringan internet generasi keempat (4G) bisa dinikmati.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Anang Latif mengatakan Satelit Nusantara Satu bermanfaat meningkatkan penetrasi internet di Indonesia. Kecepatan internet pun akan setaraf dengan teknologi internet fiber optic.

"Karena kalau pakai internet yang lama biayanya mahal dan lelet, dengan ini (Satelit Nusantara Satu) kecepatannya bisa mendekati kita yang pakai fiber. Dengan satelit ini 4G bisa digelar hingga ke perbatasan pedalaman, bisa pakai ini. Dulu kan tidak bisa pakai 4G, khususnya untuk pedalaman hanya bisa 2G," kata Anang kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Minggu (24/2/2019).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kapasitas internet yang disediakan oleh satelit ini sama dengan seluruh kapasitas ketersediaan internet di negeri ini, yakni 15Gbps. 

Sehingga dengan penambahan satelit ini total kapasitas internet Indonesia saat ini mencapai 30Gbps, lainnya disumbang oleh satelit yang dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT) dan lain sebagainya.

Satelit ini merupakan satu dari target lima satelit yang akan disewa pemerintah hingga 2022-2023 nanti, sembari menunggu dioperasikannya satelit multifungsi milik pemerintah.

Menurut Anang, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) merupakan satu-satunya pemain lokal yang satelitnya akan digunakan oleh pemerintah. Sementara, empat satelit lainnya diakuinya adalah milik asing.

"Belum ada (perusahaan Indonesia yang mampu). Teknologinya tinggi jadi belum ada yang sanggup untuk fabrikasi dan roket peluncurnya," imbuh dia.


Penulis : Monica Wareza
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20190224171304-4-57321/ada-satelit-ini-pelosok-ri-segera-tinggalkan-internet-2g


No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.