Tenaga Pendamping Profesional Indonesia ( TPPI ) program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedan...
Tenaga Pendamping Profesional Indonesia ( TPPI ) program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang bersama-sama dengan Pemerintah Kecamatan, mulai mensosialisasikan pembentukan Tim Pelaksanaan Inovasi Desa (TPID) tingkat kecamatan Cibugel Sumedang Selasa, 24 oktober 2017.
Sosialisai Program inovasi desa, yang diadakan dikecamatan Cibugel dibuka oleh Bapak Sekretaris Kecamatan Dadang Sundara, SP, dan bertindak sebagai narasumber adalah Bapak Camat Cibugel Cicin Sondali, S.Sos. Kegiatan ini diisi dengan Sosialisasi PID sekaligus Pembentukan TPID Tingkat Kecamatan yang dipilih berdasarkan musyawarah mufakat peserta MAD, yang terdiri dari Kepala Desa Tujuh Desa yang ada dikecamatan Cibugel, BKAD, dan Perwakilan Tokoh Masyarakat setempat.
Susunan Kepegurusan/Keanggotan TPID Kec Cibugel yaitu sebagai berikut :
- Ketua : Bapak Endang Sutisna ( Perwakilan dari Desa Buanamekar )
- Bendahara : Ibu Nurhayati ( Perwakilan dari Desa Tamansari )
- Bidang Pengelolaan Pengetahuan dan Praktek Inovasi : Ibu Entin, Ibu Ikah, Bapak Parja ( Perwakilan dari Desa Cibugel, Jayamekar, dan Cipasang )
- Bidang Verfikasi Inovasi : Bapak Sanudin dan Bapak Iim ( Perwakilan dari Desa Sukaraja dan Jayamandiri )
Kepengurusan/Keanggotaan TPID diatas diharapkan nantinya dapat berjalan dengan optimal mulai dari Perencanaan, dan Pelaksanaan nya.
Garis besar dari program inovasi desa ini ialah penguatan dan pengembangan pemanfaatan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat kepada pemerintah desa.Tiga bidang yang mencakup program inovasi desa ini yaitu, pengembangan ekonomi desa, sumber daya manusia, dan infrastruktur yang bersifat inovatif.
kerangka pikir TPID intinya meliputi tiga hal, yakni pembangunan serta pengembangan kewirausahaan, pembangunan sumberdaya manusia, dan pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan lokal.
Sedangkan untuk menuju keberhasilan pembangunan tersebut, maka diperlukan beberapa hal seperti kemampuan dalam berinovasi dan pengelolaan pengetahuain yang meliputi identifikasi, dokumentasi, dan replikasi inovasi desa.
Kemudian kemampuan dalam menghitung keperluan desa yang meliputi pembangunan ekonomi maupun pembangunan SDM yang didanai dari dana desa, sehingga ke depan bisa menjadi desa yang mandiri.
Untuk indikator keberhasilan kinerja PID, lanjutnya, di bidang kewirausahaan meliputi pengembangan usaha ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan berkembangnya produk unggulan di desa-desa.
Dana Operasional Khusus yg disiapkan oleh pemerintah untuk menunjang kegiatan yg ada dikecamatan Cibugel sebesar Rp. 42.100.000,00”.
Asep Jazuli ( Pendamping Lokal Desa Kecamatan Cibugel Sumedang )***
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.