Kejati Jabar Minta Kepala Desa Tidak Ragu Gunakan Dana Desa

BILA tidak diawasi dan dikawal, anggaran dana desa (DD) riskan disalahgunakan. Di sisi lain, hingga saat ini masih banyak kepala desa dan pe...

BILA tidak diawasi dan dikawal, anggaran dana desa (DD) riskan disalahgunakan.

Di sisi lain, hingga saat ini masih banyak kepala desa dan perangkatnya yang ragu dalam menggunakan anggaran dana desa yang nilainya cukup besar.

Kepala Seksi Intel Kejati Jawa Barat Hutama Wisnu mengatakan, bila kepala desa ragu menggunakan dana desa bisa berkonsultasi langsung ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk menghilangkan ketakutan dan keraguan kepala desa dan aparaturnya dalam menggunakan dana desa.

Bila ragu, kepala desa bisa berkonsultasi langsung dengan kejari untuk menanyakan tentang pengelolaan keuangan dana desa ini," ujarnya usai memberikan amanat kepada 270 kepala desa dan perwakilannya saat sosialisasi dana desa di Gedung Negara, Sumedang, Kamis (24/8/2017).

Pada prinsipnya, kata Wisnu, Kejati Jabar mendukung program dana desa yang digulirkan pemerintah.

"Harapan kami, dana desa ini bisa dipergunakan seusai dengan ketentuannya. Dan tujuan digulirkannya dana desa yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.

Kami juga ingin memperbaiki birokarasi di tingkat pemerintahan desa. Jangan sampai kepala desa atau masyarakatnya berurusan dengan hukum karena ketidaktahuannya," katanya. (*)

Sumber : ruber.id

Tulisan ini dikutif untuk kepentingan pengetahuan, informasi, dan pendampingan Desa