Page Nav

10

Grid

SNIPSET

true
true

Pages

Breaking News:

latest

Orang Tua Tak Boleh Pandang Sebelah Mata Pendidikan Prasekolah Anak

Pendidikan anak usia dini sering disepelekan oleh banyak orangtua. Mereka menganggap bahwa di usia yang masih sangat muda, anak belum ter...

Pendidikan anak usia dini sering disepelekan oleh banyak orangtua. Mereka menganggap bahwa di usia yang masih sangat muda, anak belum terlalu membutuhkan pendidikan yang berkualitas. Alhasil, momen emas anak yang seharusnya diisi dengan berbagai hal positif tidak bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para orangtua atau pun guru.

President Director Royal Tots Academy Preschool, Henny Santoso menjelaskan usia 0-6 tahun merupakan masa krusial bagi seorang anak. Menurut dia, dibutuhkan pondasi yang baik untuk membangun karakter anak. Pasalnya, apa yang didapatkan dan direkam anak pada usia tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangannya di fase remaja bahkan dewasa.

"Banyak orangtua tak mau memberikan pendidikan usia dini terbaik kepada anak hanya karena mereka masih kecil dan belum tahu apa-apa. Jangan salah, justru sebaliknya di masa itu apa yang dia lihat dan dengar dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian, perilaku, dan karakter," ucapnya ditemui usai peresmian Royal Tots Academy di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4/2016).

Pendidikan anak usia dini atau pra sekolah, ucap Henny, berguna untuk mengarahkan anak di masa mendatang. Sebab, ketika anak sudah masuk SD atau SMP, sudah terlambat bagi orangtua atau guru untuk membangun karakternya.

"Membuat anak pintar itu mudah, sekarang ini banyak sekali anak-anak berprestasi. Tetapi percuma pintar kalau tak punya karakter. Kalau karakter sudah bagus, otomatis ke depan anak tersebut bisa sukses," ucapnya.

Ibu satu anak ini pun turut berbagi pengalamannya dalam mendidik anak. Sejak kecil, Henny selalu menanamkan kepercayaan kepada sang anak. Dia sendiri turun langsung merawat anak tanpa bantuan baby sitter. Hal itu dilakukan untuk membangun hubungan yang erat sekaligus sebagai proses pendidikan anak.
"Kalau karakter tidak dibentuk di tangan yang benar sulit untuk mengendalikan anak. Anak diam di rumah saja belum tentu mereka itu baik, itu yang orangtua harus paham," terangnya.

Selain orangtua, peran guru di juga sangat menetukan pada pendidikan anak usia dini. Seorang guru harus memiliki panggilan jiwa dan komitmen. Menjadi guru TK misalnya, butuh ekstra sabar dalam mendidik anak. Apalagi, anak juga memiliki kemampuan observasi terhadap orang-orang di sekitarnya.

"Banyak yang alih profesi menjadi guru. Mereka menganggap jadi guru TK hanya modal menyanyi atau mewarnai. Padahal tidak seperti itu, mereka harus memiliki kemampuan yang kompeten di bidang tumbuh kembang anak," tukasnya. (oke/mg)